Penyebab Bekas Luka Caesar Terasa Gatal

Penyebab Bekas Luka Caesar Terasa Gatal
Ilustrasi bekas luka caesar. Credits: Freepik

Bagikan :


Gatal pada bekas luka caesar adalah masalah yang sering dialami oleh banyak ibu setelah melahirkan. Sensasi gatal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan meskipun rasanya mengganggu, menggaruk bekas luka bukanlah solusi yang tepat.

Menggaruk bekas luka caesar justru dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi. Bakteri dapat masuk ke dalam luka yang belum sembuh sepenuhnya, menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab gatal pada bekas luka caesar dan cara yang benar untuk mengatasinya agar luka tetap bersih, terawat, dan terhindar dari iritasi atau infeksi.

 

Penyebab Gatal pada Bekas Luka Caesar

Sensasi gatal pada bekas luka, termasuk luka caesar, adalah hal yang normal selama proses penyembuhan. Ketika luka mulai sembuh, tubuh memproduksi kolagen untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Proses ini merangsang ujung saraf di sekitar luka, yang sering diterjemahkan oleh otak sebagai rasa gatal.

Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gatal pada bekas luka caesar, di antaranya:

Proses regenerasi kulit

Kulit yang mulai sembuh akan membentuk jaringan baru di area luka. Proses ini memicu aktivitas pada ujung saraf yang ada di kulit yang terluka, yang kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai rasa gatal.

Selain itu, peningkatan produksi kolagen selama proses penyembuhan juga dapat menyebabkan rasa gatal. Kolagen berfungsi untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak, namun dalam proses ini, kulit mungkin akan terasa gatal karena perubahan struktural yang terjadi di area luka.

Jenis jahitan luka caesar

Jenis jahitan dan bahan yang digunakan untuk menutup luka dapat memengaruhi kenyamanan ibu setelah melahirkan. Beberapa jenis jahitan atau bahan jahitan tertentu mungkin dapat menyebabkan rasa gatal atau iritasi di sekitar bekas luka.

Untuk meminimalkan rasa gatal atau iritasi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum prosedur caesar dilakukan.

Baca Juga: Risiko Melahirkan Normal Setelah Caesar

Kulit yang mengering

Selama proses penyembuhan, terjadi perubahan kelembapan dan penurunan produksi minyak alami di area bekas luka caesar. Hal ini membuat kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi serta rasa gatal.

Untuk menjaga kelembapan kulit, sebaiknya oleskan pelembap yang bebas parfum dan hypoallergenic, jika bekas luka terasa kering. Hindari penggunaan pelembap yang mengandung alkohol, sabun dengan formula keras, atau produk dengan wewangian yang kuat, karena dapat memperburuk iritasi dan gatal pada kulit.

Infeksi ringan pada bekas luka

Gatal pada bekas luka caesar bisa menjadi tanda awal infeksi ringan. Infeksi pada luka bisa memengaruhi proses penyembuhan apabila tidak ditangani dengan baik.

Infeksi ringan biasanya ditandai dengan gatal yang berlebihan, kemerahan dan pembengkakan, rasa nyeri dan sensasi terbakar, demam, serta keluarnya cairan atau nanah dari luka.

Jika Anda menduga adanya infeksi pada bekas luka caesar, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Tanda-Tanda Luka Pascaoperasi Caesar Mengalami Infeksi

Iritasi dari pakaian

Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan kasar bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang sedang dalam proses penyembuhan. Hal ini dapat memperburuk rasa gatal dan berisiko menyebabkan iritasi atau peradangan.

Selama proses penyembuhan, pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan lembut. Pakaian longgar dapat mengurangi gesekan pada kulit, memberi ruang untuk kulit bernapas, serta membantu proses penyembuhan dengan lebih baik.

Pembentukan keloid

Selama proses penyembuhan luka, tubuh membentuk kolagen untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Namun, pada beberapa orang, proses ini dapat menghasilkan jaringan parut yang menebal, yang dikenal sebagai keloid.

Keloid sering kali disertai rasa gatal dan nyeri, serta dapat memengaruhi penampilan. Untuk mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan keloid lebih lanjut, suntikan kortikosteroid bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif.

 

Jika Anda mengalami masalah pada luka caesar seperti rasa gatal yang mengganggu, adanya tanda-tanda infeksi, atau disertai demam, segera konsultasikan dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 5 Desember 2024 | 12:49

Zia Sherrell, MPH (2023). Why stitches get itchy and how to manage. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/itchy-stitches 

Karen Miles (2023). C-section scars, healing, and incision care. Available from: https://www.babycenter.com/baby/postpartum-health/c-section-scar_40010590 

Colleen de Bellefonds (2023). C-Section Scars: Types, Care and Healing. Available from: https://www.whattoexpect.com/pregnancy/c-section-scars 

WebMD (2023). What To Know About Old Scar Itches. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-old-scar-itches 

Rachel Nall, MSN, CRNA (2019). How to Treat an Itchy Scar. Available from: https://www.healthline.com/health/skin/itchy-scar 

WebMD (2024). What to Know About Cesarean Scars. Available from: https://www.webmd.com/baby/what-to-know-about-cesarean-scars 

Alesandra Dubin (2023). C-Section Scar Care: Your Guide to Helping It Heal. Available from: https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/cesarean/c-section-scar-care/ 

Jayne Leonard (2024). How to recognize and treat an infected wound. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325040 

Cleveland Clinic (2021). Hypertrophic Scar. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21466-hypertrophic-scar 

Paula Ludmann, MS (2022). Keloid Scars: Causes. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/keloids-causes